Padang, Salingkanews – Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Suwirpen Suib meminta Jamaah Calon haji (JCH) untuk saling membantu demi kelancaran rangkaian ibadah di Baitullah.
hal tersebut diungkapkannya saat melepas keberangkatan 393 orang Jamaah Calon haji (JCH) kloter kedua di Asrama Haji Embarkasi Padang, Senin malam (5/6).
“ Dalam kloter kedua ini JCH berjumlah 393 orang yang terdiri 151 orang laki-laki dan 242 wanita, di antara para Jamaah yang akan berangkat 10 orang diantaranya menggunakan kursi roda dan enam orang menggunakan tongkat, dengan kondisi demikian tidak salahnya kita untuk saling membantu,” ujar Suwirpen.
Suwirpen yang merupakan politisi Demokrat ini mengatakan, cuaca di tanah suci berbeda dengan Sumbar, sangat panas tentunya. Untuk itu selama rangkaian ibadah haji para jamaah hendaknya terus menjaga kesehatan untuk kelancaran segala hal. Agar menjadi haji yang mabrur focus lah beribadah selama di tanah suci Makkah.
“ jangan pikirkan yang lain ataupun keluarga yang tinggal, focus lah menjalankan rukun Islam ke enam disana,” kata Suwirpen yang akrab disapa pak haji ini.
Dia mengungkapkan, naik haji merupakan ibadah yang cukup berat, di samping membutuhkan biaya yang besar juga kondisi fisik harus sehat, karena hal itu, kita yakin bahwa ratusan jamaah kloter kedua yang dilepaskan malam ini (kemarin-red) tulus karena karena Allah Subhanahu wata’ala dan tidak didorong dengan faktor lainnya.
“ Bukan karena ingin dipuji orang lain atau untuk mencari harta kekayaan, tapi didorong dengan iman dan rasa takwa yang sudah terhujam dalam lubuk hati karena menjadi orang mendapatkan panggilan Allah Subhanawataala untuk menjadi tamunya di Baitullah,” katanya.
Disisi lain dia menghimbau para jamaah untuk selalu menjaga kesopan, ketertiban dan tidak mudah tersinggung, tunjukkan kepribadian sebagai Umat Islam Warga Negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta menjaga nama baik Sumbar.
”Atas nama Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat kami senantiasa mendoakan agar tetap diberikan kekuatan lahir dan batin serta kesehatan selama melaksanakan Ibadah Haji,” katanya.
Secara keseluruhan, untuk musim haji tahun 1444 hijriah/2023 Embarkasi Haji Padang akan memberangkatkan 17 kloter. Selain dari Ranah Minang, jamaah calon haji asal Provinsi Bengkulu yang terbang melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) juga diinapkan di tempat tersebut.
Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sumbar Miswan menyebutkan, untuk kloter kedua seluruhnya berjumlah 393 orang yang terdiri dari jamaah calon haji, dan beberapa orang petugas. Jumlah tersebut sama dengan kloter pertama yang diberangkatkan pada Senin dini hari pukul 01.30 WIB.
Rinciannya, jamaah calon haji asal Kabupaten Padang Pariaman berjumlah 265 orang, 94 orang dari Kota Pariaman, dan 27 orang dari Kota Padang. Kemudian, Kemenag juga memberangkatkan dua orang tim pemandu haji daerah (TPHD).
Selanjutnya, masing-masing satu orang tim pemandu haji Indonesia (TPHI) dan tim pembimbing ibadah haji Indonesia (TPIHI), satu dokter dan dua orang petugas paramedis.
Ia mengatakan, untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu Allah, Kemenag Sumbar khusus Embarkasi Haji Padang menerapkan layanan satu atap atau disebut juga dengan one stop service.
Artinya, pemeriksaan kesehatan, pemberian biaya hidup (living cost), gelang identitas, kartu akomodasi dan paspor diterima para jamaah calon haji di aula kedatangan. wld
