• Pendidikan
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Life Style
  • Entertaiment
Salingka News
Advertisement
  • Pendidikan
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Life Style
  • Entertaiment
No Result
View All Result
  • Pendidikan
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Life Style
  • Entertaiment
No Result
View All Result
Salingka News
No Result
View All Result

Suwirpen Suib, Sumbar Harus Lahirkan Pemikir-pamikir Ulang

Senin, 02/10/23 | 18:52 WIB
in Budaya, Sosial
0

SALINGKANEWS.COM– Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Suwirpen Suib menghadiri malam resepsi hari jadi Sumbar ke-78, Minggu (1/10). Pada kesempatan tersebut Suwirpen mengatakan, Sumbar harus menjadi daerah yang terus melahirkan pemikir-pemikir ulung.

Suwirpen mengatakan, dari sejarahnya masyarakat Minang dikenal dengan tempat lahir pemikir-pemikir ulung. Sebut saja M.Yamin yang gagasannya menjadi pemantik anggota sembilan untuk melahirkan Piagam Jakarta, sehingga menjadi cikal bakal lahirnya Pancasila pada Juni 1945.

” Ada Mohammad Hatta, wakil presiden pertama yang dikenal sebagai bapak ekonomi Indonesia,” katanya.

Adalagi Datuk Ibrahim Tan Malaka, yang pemikiran progresifnya menjadi pelecut bagi kaum revolusioner Indonesia (bahkan pemikiranya masih hidup dan menjadi bagian kerangka kritis dari sebagaian kaum pergerakan hari ini).

” Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau lebih populer dipanggil Buya Hamka, seorang ulama yang menjadi panutan bagi tokoh-tokoh pendiri bangsa diakhir hidup mereka. Masih ada lagi, Agus Salim yang terkenal dengan keterampilan berdiplomasi dan teknik lobby yang tinggi,” katanya.

 

Dia mengatakan, ada ungkapan bagi masyarakat Minang yang masih sering disebutkan sampai hari ini yaitu; “Urang Minang tu, Taimpik nak Di ateh, Takuruang nak di lua”. Bila diartikan sepintas, maka sebagian besar orang menyimpulkan arti dari ungkapan tersebut  dalam konotasi negatif yaitu “Cadiak Buruak/Caliah” (Licik).

Namun, bila diurut secara terminologi, kata tersebut mengisaratkan  masyarakat minang harus berfikir Progresif dan Solutif, penuh makna yang perlu diartikan secara mendalam.

Di Minang sedari kecil sudah diajarkan kato nan ampek, kato nan ampek dimaknai sebagai pengklasifikasian cara berbicara orang Minang yaitu, bagaimana cara berbicara dengan orang lebih tua, cara berbicara dengan orang lebih kecil, cara berbicara dengan orang seumuran dan cara berbicara dengan orang yang disegani.

Namun, budaya tersebut bak seperti Hilang entah kemana. Fenomena masyarakat Minang hari ini, lebih mendahulukan ucapan dari pada berfikir yang kemudian akhirnya berujung pada hujatan.

” Bila ditelusuri, group media sosial masyarakat Minang hari ini, hampir merata hanya berisikan cacian dan makian, dan lebih memprihatinkan lagi, masyarakat mudah termakan provokasi oleh berita-berita hoax,” katanya.

Dia mengatakan, sebagai orang yang hidup dalam masyarakat Minang, saya merasakan bagaimana pentingnya budaya harus dilestarikan. Dengan lestarinya budaya Minang, seperti perhatian yang besar terhadap pendidikan dan sekolah baik formal maupun non formal dan budaya hidup badunsanak, seharusnya dapat menghilangkan sifat caci maki yang marak belakangan ini. (*)

Previous Post

Siswa SMAN 2 Payakumbuh Bawakan Mars Sumbar Dalam Rapat Paripurna Hari Jadi Sumatera Barat

Next Post

Buka Payakumbuh Poetry Festival 2023, Supardi Tekankan Pentingnya Sastra

Salingka News

Next Post

Buka Payakumbuh Poetry Festival 2023, Supardi Tekankan Pentingnya Sastra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kiante

The stars will never align, and the traffic lights of life will never all be green at the same time.The stars will never align.

Email : info@example.com
Phone : 00249 123 333 7199

Categories

  • Berita
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Entertaiment
  • Hukum & Kriminal
  • Kesehatan
  • Life Style
  • News
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial
  • Uncategorized

Quick Links

Browse by Tag

Afrizal Arkadius Atlet Bantuan hibah Bimtek BK DPRD Sumbar Cara Tidur Desrio Putra DPRD DPRD Jambi DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan DPRD Kota Padang Sidempuan DPRD Pasaman Barat DPRD SUMBAR DPRD SUMBVAR Drainase Ekonomi Guru Guru Honorer Haji 2023 Hidayat IPSI Sumbar Irigasi K-Drama K-Pop Kunjungan Kunjungan kerja Nurfirman Wansyah Nurnas Pasaman Barat Payakumbuh Pemkot Padang Pemprov Sumbar Pertukaran Pelajar Program Reses Safari Ramadan Shokaido SMA 1 Payakumbuh Solok Selatan Stunting Supardi Syamsul Bahri Tanah datar Zulkenedi Said

Entertainment

  • Pendidikan
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Life Style
  • Entertaiment

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • About
  • Blog
  • Contact
  • Forum
  • Home
  • Home Eight
  • Home Five
  • Home Four
  • Home Nine
  • Home One
  • Home Seven
  • Home Six
  • Home Ten
  • Home Three
  • Home Two
  • Landing
  • Sample Page
  • Team

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.